Hingga Kini, Kasus Dugaan Pembunuhan Sadis Braun Silke Warga Jerman Belum Terungkap, Kenapa?

  • 27 Desember 2017
  • 15:36 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com, TABANAN
Braun Silke (55) Warga Negara Asing ( WNA ) asal Jerman yang ditemukan tewas dengan tubuh terikat  dan mengapung di Tukad Yeh di Sungai Yeh Ho, tepatnya di perbatasan anatara Banjar Dinas Jegu Bendul dengan Banjar Dinas Tatag, Desa Lalalinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan, Kamis ( 26 Januari 2017), hingga akhir Desember 2017 ini  belum berhasil diungkap pelaku dan motifnya.

Saat ditemukan  tubuh perempuan berumur 55 tahun itu dalam kondisi  mengenaskan. Tangannya  terikat  dengan  kabel listrik dan tali plastik warna biru , kaki terikat dengan  tali plastik warna hitam dan biru. Begitu juga lehernya terikat  dengan tali plastik pengikat sapi sepanjang 18 meter.  
Kala itu jenasah korban pertama kali ditemukan sekitar pukul  11.00 wita oleh Ni Made Nuarsih  (47) petani asal banjar dinas jegu bendul, tanggal 26 Januari 2017.  Saat itu saksi Nuarsih sedang mencari bambu di pinggir sungai. Alangkah terkejutnya saksi saat menoleh ke arah sungai melihat sosok mayat mengapung.  Saksi kemudian memanggil suaminya I Wayan Sudirka (57), keduanya langsung  melaporkan penemuan mayat tersebut kepada I Gusti Wayan Sumarbawa yang lanjut melapor ke Polsek Penebel.

Terkait hal itu, Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, saat dikonfirmas Rabu ( 27/12/2017) mengatakan pihaknya terus berupaya maksimal mengungkap kasus yang ada. "Kami di kepolisian terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap, dan menjadi atensi. Namun, untuk pengungkapan itu tentu membutuhkan proses," ungkap  AKP I Putu Oka Suyasa. Menurutnya, untuk pengungkapan kasus, petugas terkait harus bekerja maksimal mencari alat bukti. Sebab, pihaknya mengalami kendala minim saksi dan alat bukti. "Dalam pengungkapan suatu kasus, harus memiliki saksi dan bukti yang kuat. Namun ada beberapa kasus yang minim bukti dan saksi, sehingga masih belum terungkap. Tapi kita terus bekerja keras untuk mengungkapnya," terangnya.

Disamping ada beberapa kasus yang belum terungkap, ia juga menuturkan bahwa sudah banyak kasus-kasus yang berhasil diungkap selama tahun 2017.  Baik tindak pidana umum maupun narkotika. "Seperti kasus narkoba, juga banyak yang berhasil diungkap. Bahkan kasus perampokan di apotik Kimia Farma serta She colection juga telah terungkap, serta pelaku curanmor," jelasnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar mendukung jajaran kepolisian untuk bisa mengungkap kasus-kasus. Mengingat informasi dari masyarakat jika ada kejadian sangat diperlukan. Dengan tujuan bisa menambah alat bukti. "Kami harap masyarakat bisa bekerjasama dengan kepolisian untuk memberikan informasi sekecil apapun," tandasnya.  RRBNC


TAGS :

Komentar